Dalam pendekatan ini, pemikiran logis kritis mendapatkan tempat utama.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat disusun dan tidak tenkat
periodisasi waktu, serta dapat menerapkan analisis yang dapat menjangkau
waktu saat dan masa mendatang. Demikian pula alat yang digunakan untuk
menemukan jawaban secara filosofis terhadap pertanyaan filosofis. Cara
pendekatan filsafat yang bersifat kritis, yaitu: 1) analisis bahasa
(linguistik), dan 2) analisis konsep.
Analisis bahasa, menurut Harry S. Schofield adalah usaha untuk
mengadakan interpretasi yang menyangkut pendapat, atau pendapat-pendapat
mengenai makna yang dimilikinya. Analisis bahasa sangat diperlukan
untuk menghasilkan tinjauan yang mendalam. Karena itu, bahasa merupakan
konsep atau peristilahan dalam konteks semestinya dengan konteks.
Sedangkan, analisis konsep adalah suatu analisis mengenai
istilah-istilah (kata-kata) yang mewakili gagasan atau konsep. Jika
dalam suatu analisis berusaha menemukan jawaban adanya sesuatu, maka apa
yang dilakukannya adalah analisis filosofi. Dalam analisis konsep,
bentuk definisi-definisi, dan definisi tergantung pula kepada
tokoh-tokoh atau lembaga yang mengeluarkan ata menciptakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar