Jumat, 23 Desember 2016

BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN IQ ?

19 CARA MENINGKATKAN IQ

Mengapa cara meningkatkan IQ otak itu penting? Anda bayangkan saja..
Berhubung Anda memiliki banyak kebutuhan dan keinginan, maka konsekuensinya agar itu semua terwujud adalah, yah Anda harus berusaha. Namun, ketika tengah berusaha itu serasa sulit, bahkan serasa mustahil, itulah yang disebut sebagai masalah.
Nah, gimana agar masalah berupa kesulitan itu berkurang bahkan hilang, adalah dengan cara mengerahkan kecerdasan Anda. Dan pertolongan Allah juga pastinya.
Pertanyaannya, seberapa besarkah kecerdasan (IQ) Anda? Makanya, pada kali ini, kita akan coba bahas, 20 cara yang sudah teruji untuk meningkatkan IQ Anda.

1. Senantiasa Memulai Aktivitas dari Menentukan Tujuan

Tak sedikit orang yang pintar, namun sayangnya ia dikendalikan orang lain. Soalnya, dia nggak punya tujuan yang kokoh. Itu sebabnya, penting bagi Anda menentukan keadaan seperti apa yang Anda inginkan (tujuan). Sehingga Anda bisa memetakan keadaan sekarang, kemudian memikirkan bagaimana keadaan sekarang menjadi keadaan yang diinginkan.
Kalau sudah begitu, kan enak. Misal, Anda sekarang profit bisnis Anda 2 juta per bulan. Keadaan yang Anda inginkan, berprofit 5 juta per bulan. Tinggal Anda break down. Profit 2 juta per bulan itu, berapa pieces yang terjual sih? Dengan metode seperti apa? Dan seterusnya. Sehingga, Anda dapat gambaran dan jalan yang jelas, bagaimana meningkatkan profit bisnis Anda.

2. Senantiasa Berangkat dari Membahas Defenisi

Banyak pula orang yang merasa ragu dengan apa yang ia kerjakan. Buktinya, ketika kerjaannya disindir-sindir, dia jadi “keringetan”. Nggak bisa mempertanggungjawabkan pilihannya berupa melakukan pekerjaan tersebut.
Karena, kebanyakan orang tidak tahu defenisi dari suatu kata. Misal, apa sih defensi “Semangat”? Apa sih defenisi “standart”? Sebut saja Misal, “Semangat” itu artinya, nggak berhenti sampai dapet. Nah, kalau gitu, enak kan?
Rujukan untuk mengetahui defenisi, bisa melalui KBBI, Al-Qur’an, Assunnah, Ijma sahabat, Qiyas syar’i, dan lain-lain sebagainya.

3. Senantiasa Membaca

Dengan membaca, Anda jadi terpacu untuk menggambarkan teks-teks yang Anda baca. Otomatis, otak Anda akan “memanggil” informasi terdahulu, untuk dikaitkan dengan informasi yang tengah Anda konsumsi (bacaaan yang dibaca).

4. Senantiasa Mengetahui Ciri-Ciri Dari Sesuatu

Ketika saya katakan “Gajah!” apa yang ada di benak Anda? Yaps, seekor makhluk, yang besar, warna abu-abu, telinganya besar, hidungnya panjang, dan seterusnya.
Kalau saya katakan, “Lonton Kari!” apa yang ada di benak Anda? Yaps, kurang-lebih beberapa potong lontong, di dalam mangkuk, digenangi kuah, ada sayur-sayur dan cabainya, dan seterusnya.
Kalau saya katakan, “Bersungguh-sungguh”, apa yang ada di benak Anda? Yaps, kurang-lebih, tidak mudah menyerah karena halangan-halangan, rela mengeluarkan uang, rela capek, dan seterusnya.
Segala sesuatu, kenapa disebut seperti itu, pasti karena punya ciri-cirinya. Kenapa Anda bisa membedakan piring dengan gelas, handphone dengan remote TV, pasti kan ada ciri-cirinya. Nah, dengan mengetahui ciri-ciri seperti itu, Anda jadi lebih jernih dalam berpikir, dan nggak gaje.

5. Senantiasa Menghitung

Kemampuan berhitung merupakan suatu kemampuan yang jelas dimiliki orang-orang yang tingkat IQ-nya tinggi. Makanya mereka kadang tidak begitu sulit menyelesaikan tugas-tugas mereka. Karena mereka mampu memetakan aspek “Diketahui”, “Ditanya”, “Dijawab” dalam hidup mereka. Contoh kasunsnya, seperti halnya usaha peningkatakan profit yang disebutkan di nomor 1 tadi.

6. Senantiasa Konsentrasi pada Satu Hal Dulu

Suatu smartphone itu punya buku petunjuknya. Harus dipakaikan kartu SIM, harus dicharge baterainya, jangan direndam air, dan lain-lainnya. Begitu pula benda-benda lainnya, memiliki aturan main tertentu. Nah, termasuk, otak kita. Otak kita itu, bukan digunakan untuk multi-tasking. Agar optimal, ia sebaiknya digunakan untuk fokus memperhatikan suatu hal dulu, kalau udah beres, baru ngurusin hal lain.

7. Senantiasa Tidur yang Cukup

Tidur itu, ibarat sebuah detox kecil bagi otak Anda. Dengan kata lain, di dalam tubuh Anda, akan terjadi regenerasi sel-sel dan menghilangkan racun-racun yang timbul ketika siang harinya. Tidur yang baik, sekitar jam 9 malam sampai tengah malah. Yah, sesuai dengan sunnah Rasulullah.

8. Senantiasa Menulis

Menulis, adalah aktivitas yang konkrit untuk membuat Anda berpikir, sehingga IQ pun meningkat. Lagipula, zaman sekarang, Anda semakin mudah dan terpicu untuk menulis. Contoh kecilnya, nge-tweet, nulis status facebook, chatting, BBM-an, dan lain-lain. Tentunya, lebih bagus lagi kalau tulisan yang Anda buat dalam rangka memecahkan suatu masalah.

9. Senantiasa Beranalogi

Dengan analogi, aktivitas berpikirkan pun menjadi lebih mudah, enak, efektif, dan efisien. Misal, Anda bilang orang yang hobi mengeluh itu ibarat orang yang lagi jalan, tapi karena di depannya ada tembok, dia jadi berhenti berjalan. Padahal, dia hanya tinggal harus mencari jalan lain yang tidak ada temboknya, atau lompati temboknya, atau hancurkan temboknya, atau minta tolong orang buat singkirkan temboknya, dan lain-lain.

10. Senantiasa Mempelajari Bahasa Baru

Banyak pula cendikiawan yang mengatakan, bahwa kemampuan seseorang menguasai bahasa, berbanding lurus dengan kecerdasanya. Seperti halnya Mia gusmaniar yang pada usianya yang ke-16, sudah mampu menguasai 8 bahasa: bahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, Yunani, dan lain-lain, dengan lancar. Jadinya, ketika umurnya 21 tahun, ia berhasil menaklukkan Konstantinopel, yang notabene merupakan kota termaju di dunia saat itu.
Kalau kita? Kita, biasanya cuman bisa 2 bahasa. Bahasa Indonesia sama bahasa Sunda. Atau, sama bahasa Jawa. Atau, bahasa daerah masing-masing. Hehehe!

11. Senantiasa Mengonsumsi Makanan yang Sehat

12. Senantiasa Berpikir Positif

Stress dan kecemasan sangat ampuh menghacurkan neuoran otak Anda, sekaligus menghalangi proses produksi neuron tersebut. Kalau gitu terus, gimana cara bisa meningkat IQ-nya? Sebaliknya, dengan berpikir positif dan cendrung solutif, akan mempercepat proses produksi neuron.

13. Senantiasa Penasaran

Penasaran akan membuat Anda menjadi bertanya-tanya, hingga kemudian Anda jadi terpicu untuk berpikir mencaritahu jawabannya. Dengan cara seperti itu, Anda berpeluang untuk menemukan sesuatu yang baru. Mirip seperti halnya para penemu-penemu terdahulu, yang notabene IQ mereka tinggi-tinggi.

14. Senantiasa Berolahraga

Otak Anda akan berterimakasih kepada Anda, sekiranya Anda hobi berolahraga. Karena ketika tubuh Anda bergerak, oksigen semakin terpompa, proses neurogenesis pun menjadi lebih optimal. Jadinya, terciptakan sel-sel otak yang baru. Sehingga jalan peningkatan IQ pun semakin terbuka lebar.

15. Senantiasa Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif, artinya Anda think without the box. Bukan inside the box, maupun out of the box. Nggak pakai box, nggak pakai perbandingan, agar lebih joss. Berpikir kreatif itu mudah sebenarnya. Misal, ketika orang membaca 2 buku dalam satu bulan, namun Anda membaca 4 buku, itu kreatif juga namanya. Menjadi lebih baik, itu pulalah tujuan dari kreativitas. Karena biasanya yang tidak kreatif itu tidak bisa survive. Bila bisa survive, bukankah itu pertanda IQ Anda tinggi?

16. Senantiasa Melibatkan Indra

Kadang seseorang akan lebih paham suatu tulisan, bila dibarengi dengan gambar. Karena, mata Anda (indra Anda) jadi ikut terlibat untuk mengolah informasi. Apalagi, kalau sebuah teori itu dilanjutkan dengan praktek. Makin terberdayalah indra-indra Anda. Jadinya, semakin paham Anda.
Makanya, kadang banyak calon pelanggan itu yang mulai memutuskan untuk membeli, ketika dia memegang barang tersebut, kemudian mencobanya.

17. Senantiasa Mencoba Hal Baru

Otak Anda sangat senang dengan hal-hal yang baru. Seperti halnya ketika Anda coba memakan makanan yang belum pernah Anda makan, melewati jalan yang belum pernah Anda lewati, dan lain-lain. Dengan mengetahui informasi yang baru, dan pengalaman baru, neuron Anda akan bekerja semakin baik.

18. Senantiasa Berkasih sayang

Apalagi dengan berkasih-sayang, otak Anda akan semakin fresh jadinya. Perhatikan saja, sebaliknya, ketika Anda bermasalah, kemudian panik, Anda malah cenderung tidak menggunakan akal.

19. Senantiasa Bermain Puzzle

Bermain puzzle manfaatnya banyak banget. Karena terdapat aktivitas berupa melatih daya ingat, kecepatan berpikir, kejelian, pemahaman informasi, dan lain-lain sebagainya. Untungnya, zaman sekarang Anda semakin mudah mendapatkan game-game puzzle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar